Kacamata oh Kacamata

akhir desember lalu, vertigo saya sempat kumat dua kali. Kata dokter, banyak hal yang menyebabkan  penyakit itu. Salah satunya mungkin ukuran kacamata yang sudah tidak pas lagi di mata. saya tidak menggubris alasan tersebut. Namun, pada pagi hari di tanggal 26 Desember 2014, frame kacamata yang baru saya beli di optik tunggal pada April 2014 dipatahin anakku tercinta, danesh, pada dua gagangnya.

Saya pikir, frame kacamata bermerek Levi's yang saya beli seharga hampir Rp 2 juta itu bisa dicari spare partnya di Optik Tunggal. Dengan kacamata cadangan, akhirnya saya pun pergi ke optik Tunggal Kota Kasablanka. Ternyata, dugaan saya salah dan frame yang patah itu harus diganti seluruhnya alias beli baru lagi. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk membeli kacamata baru.

di optik tersebut, kebetulan ada penawaran beli lensa Carl Zeiss gratis frame dengan bandrol Rp 850 ribu. Disaat itu, saya teringat perkataan dokter ttg penyebab vertigo saya tersebut. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk memeriksa mata saya di optik tersebut. Hasilnya, minus saya bertambah 1/4 dari 1,75 menjadi 2. dan seharusnya pergantian tersebut sudah saya lakukan sejak april lalu. Namun, waktu itu mas-mas yang menunggu optik lebih menyarankan untuk tidak mengganti ukuran lensa saya dan tidak mau melakukan pemeriksaan mata kepada saya.

Jadi, tips dari saya, kalau beli kacamata di optik itu, sebaiknya Anda meminta untuk memeriksa ukuran mata terbaru Anda. Jangan mudah terbujuk dengan mas-mas bahwa penyesuain akan sulit jika ukuran diubah. Padahal yang anda butuhkan adalah ukuran mata yang terbaru tersebut.

Akhirnya, saya memutuskan untuk mengambil penawaran tersebut dari optik tersebut. terlebih, nama lensa Carl Zeiss termasuk yang sangat mumpuni dalam membantu penglihatan. Tak heran apabila lensa ini lebih banyak dipakai dalam kamera. Sayang, pilihan frame yang ada sangat terbatas. saya pun menjatuhkan pilihan pada frame Guess tipe GUA 1719 berwarna abu-abu dengan material besi yang tergantung harga bandrolan Rp 1.4 juta.

Mas-mas optik kali ni dengan berlogat sunda yang melayani saya dalam membeli kacamata itu menjanjikan kacamata selesai pada 31 desember 2014 dan membayar Rp 850 ribu untuk paket kacamata tersebut. Optik tunggal juga memberika garansi unlimited pada pergantian lensa baik tergores, rusak, ataupun pecah. (ini kelebihan optik ini yang membuat saya ketagihan untuk membeli kacamata di tempat ini. Terlebih, sesekali bisa meminta pembersihan aatupaun pengencancangan pada gangang maupun nose padnya). akhirnya, jadilah kacamata itu tepat pada waktunya...

        Foto atas menunjukan logo Carl Zeiss pada lensa dan foto dibawah adalah frame yang saya pilih

Takut nantinya kejadian patahnya gagang kacamata terulang, saya pun berinisiatif untuk membeli kacamata cadangan dengan harga yang agak lebih miring di pasar senen. Tepatnya, di Optik O-Renz yang terletak di Pusat Grosir Senen Jaya Blok IV lantai 1. Di sana, pilihan frame lebih banyak dengan harga yang miring tentunya. Soal, palsu atau asli hampir mirip dan tidak bisa dibedakan. namun, jika barang tersebut original, sang penjual pasti akan memberitahu bahwa barang tersebut asli.

di optik ini, saya mendapatkan frame kacamata H&M berwarna coklat yang dibandrol seharga Rp 325 ribu. Sedangkan lensa yang saya pakai adalah essilor crizal. Setelah terjadri rtual tawar menawar, akhirnya harga yang dipatok untuk paket kacamata pilihan sya aitu adalah Rp 500 ribu. Karena sudah terlanjut jatuh cinta dengan framenya, akhirnya saya setuju dan hanya cukup menunggu satu jam proses pembuatan akhirnya kacamata tersebut pun jadi.

    Foto atas menunjukan logo essilor crizal pada lensa dan foto dibawah adalah frame yang saya pilih

Setelah menggunakan selama hampir 5 hari, saya merasakan perbedaan yang sangat signifikan. jujur, kacamata yang saya beli di optik tunggal sangat enak dipakai saat menggunakan komputer. Namun, jika diakai sehari-hari, kacamata d optik O-renz lebih nyaman dipaka dalam keseharian. Berhubung, kacamata dari optik tunggal mempunyai garansi setahun, akhirnya saya memutuskan untuk lebih banyak menggunakan kacamata tersebut dalam keseharian saya. Biar, klo gores bisa diganti langsung..hehehehe

beberapa tips dalam memilih kacamata:
 1. mintalah pemeriksaan mata terlebih dahuu sebelum membeli kacamata. Hal tersebut karena sebaiknya pemeriksaan mata dilakukan setiap tahunnya.
 2. pilih lensa yang benar-benar menjawab kebutuhan anda. Mengingat dipasaran banyak pilihan lensa. Bahkan ada pula Leinss yang dibilang sebagai anak usaha Rodenstok
3. sebaiknya, memeiliki dua kacamata. Satu untuk dipakai keseharian, dan satu lagi untuk cadangan. Jadi jika sewaktu-waktu salah satu rusak, tidak panik tidak bisa melihat. Bahkan, disaat melalukan pergantian lensa di optik tunggal bisa menggunakan kacamata cadangan. Karena pergantian kacamata itu kadang membutuhkan waktu minimal 3 hari.
4. mintalah kartu garansi setiap Anda membeli lensa kacamata.
5. Sesuaikan kacamata dan frame pilihan anda dengan bujet