Kalau saya ke kntr, pasti deh klo sore atau malam hidung saya tersumbat yg diawali dgn bersin2 yg Gak berenti2. Kata dokter asma saya, kemungkinan besar, saya alergi dgn karpet yg ada di kntr. Soalnya, karpet kntr jarag dibersihkan, dll. Saya jd ingat tulisan saya mengenai gangguan hidung tersumbat yang pernah muncul di investor Daily awal bulan Desember 2014.
Dokter spesialis THT Rumah Sakit Gandaria dr Rusdian Utama Roeslani SpTHT-KL mengatakan meski terbilang sakit ringan, gangguan tersebut merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup merepotkan. Sebab, dapat membuat seseorang menjadi tidak nyaman dan terasa sangat menyiksa saat menjalankan aktifitas sehari-hari. Bahkan disaat tidur. Alhasil, waktu untuk istirahat dan memulihkan tubuh menjadi terganggu sehingga tak jarang dari para penderita gangguan hidung tersebumbat memilih untuk tidak masuk kerja atau sekolah disaaat terserang.
Dr Rusdian menjelaskan gangguan hidung tersumbat dapat terjadi karena selaput lendir hidung yang membengkak. Hal tersebut disebabkan oleh rinitis alergi atau flu yang disebut juga dengan selesma (common cold). Flu sering terjadi pada masa pancaroba seperti saat ini dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Virus yang dapat menyebabkan flu sebenarnya ada 200 jenis. “Namun, paling banyak menyebabkan flu adalah jenis Rhinovirus, yaitu sekitar 75%,” ungkap dia di sela seminar media 'Bebas gangguan Hidung Tersumbat' di Jakarta.
Lebih lanjut dr Rusdian memaparkan flu dapat tularkan melalui percikan batuk atau bersin, kontak dengan mereka yang sedang mengalami gejala flu atau dengan benda-benda lain yang tercemar virus influenza. Infeksi virus pada selesma menyerang saluran napas atas seperti hidung dan tenggorokan dan pada umumnya tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya. Sebab, pada umumnya gejala flu terjadi pada hari kedua atau ketiga setelah infeksi virus, berupa hidung tersumbat, bersin, hidung meler, nyeri pipi atau dahi, nyeri tenggorok, batuk, sakit kepala, rasa lelah dan kurang bertenaga. Kemudian, pada hari kelima antibodi tubuh akan melawan sendiri dan virusnya akan mati.
Dengan demikian, lanjut dia, sebenarnya seseorang yang mengalami flu tidak membutuhkan obat-obatan kimia. Hanya dengan cukup beristirahat, aupan makanan yang bergizi, dan minum air putih yang banyak. Namun, gejala flu dapat membuat penderita merasa tidak nyaman sehingga mengganggu beristirahat. Untuk itulah, biasanya obat-obatan yang diberikan kepada penderita sakit flu lebih pada menghilangkan gejala-gejalanya. “Tapi, apabila setelah lima hari gejala flu belum juga hilang, sebaiknya memang harus dengan obat-obatan. Karena bisa jadi yang menyebabkan sakitnya bukan lagi virus, melainkan bakteri,” ujar dia.
Selain flu, dr Rusdian mengatakan penyebab gangguan hidung tersumbat adalah rinitis alergi merupakan reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu yang dianggap asing oleh tubuh. Prevalensi flu di Indonesia adalah sebesar 16-20% yang berasl dari data 5 tahun terakhir dari beberapa sentra pendidikan di Indonesia. Sedangkan rinitis alergi berdasarkan data tahun 2011 UNDIP, Semarang, berkisar antara 10-20%. Keduanya dapat memiliki gejala yang sama yaitu hidung tersumbat. Pemicu dari alergi disebut alergen, saat alergen menyerang, tubuh mulai memproduksi antibodi jenis tertentu, yang disebut IgE, untuk mengikat alergen. Ikatan Ig-E dan alergen akan menyebabkan terlepasnya zat penyebab alergi yang disebut histamin. Histamin akan menimbulkan hidung meler dengan cairan yang berwarna putih, bersin-bersin dan hidung tersumbat.
“Hidung tersumbat merupakan salah satu gejala dari rinitis alergi, biasanya terjadi berulang kali dalam satu minggu atau lebih, apabila pencetusnya tidak dihindari dan tidak ditangani secara tepat,” jelas dia.
Dr Rusdian menyebutkan beberapa jenis alergen penyebab rinitis alergi adalah alergen inhalan atauterhisap melalui udara dan alergen ingestan yang disebabkan oleh makanan. Contoh alergen inhalan adalah tungau (kutu debu rumah), serbuk bunga, bulu binatang, kecoa. Sedangkan alergen ingestandiantaranya adalah coklat, kacang, susu, dan seafood. Bila rinitis alergi tidak tertangani dengan baik,penderita akan mengganggu kualitas hidup seseorang dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.Untuk itu, penatalaksanaan yang tepat sangat diperlukan untuk menangani penyakit ini, baik tidak maupun menggunakan obat. Untuk tidak menggunakan obat, penderita harus menjauhi atau menghidari pencetusnya dan membersihkan hidung dengan menggunakan cairan garam.
Sedangkan dengan menggunakan obat, lanjut dia, biasanya menggunakan obat-obatan yang mengandung antihistamin yang dapat menghilangkan seluruh gangguan hidung tersumbat, maupun bersin-bersin. Namun, obat tersebut terkadang kurang ampuh untuk melegakan hidung terseumbat. Untuk itu, biasaya disertai juga obat semprot hidung yang mengandung intranasal decogestant. Salah satunya adalah Afrin. Obat sempot hidung tersebut mampu bekerja cepat dan langsung di membran hidung, serta tahan sampai 12 jam mengatasi gangguan hidung tersumbat. Namun, obat tersebut tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang lama atau maksimal hanya lima hari pemakaian. Sebab, jika dipakai lebih dari itu malah akan menyebabkan hidung tersumbat kembali atau rebound fenomena.
Untuk itu, lanjut dia, apabila seseorang telah merasakan gejala rinitis alergi sebaiknya melakukan pemeriksaan tes alergi. Dengan demikian, penderita dapat menghindari dengan jelas penyebabnya. Ia juga menyarankan agar masyarakat yang mengalami gangguan hidung tersumbat, agar segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab utama dari gangguan tersebut, sehingga mendapatkan penanganan yang tepat. “Jika tidak, gangguan hidung tersumbat akan mengganggu aktivitas sehari-hari yang tentunya bisa menurunkan produktivitas. Salah satu cara praktis yang dapat dilakukan yaitu dengan semprot hidung,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar