Sabtu, 03 Januari 2015

Berita duka di awal tahun..



Hari ketiga  2015,

Sejak Rabu (31/12/14), saya selalu bersama danesh. Senangnya bukan main bs selalu bersama dgn bocah kecilku yg kini berusia 22 Bln. Namun, jika saya bersamanya, update berita by TV maupun internet rasanya sulit, krn semua Gadget akan dikuasainya hanya untuk menonton tokoh kartun kesukaannya,  Thomas and his friends. Jadi, kalau mau update, saya Musti tunggu dia tdr. Namun, di suatu sore. Kebetulan saya bs memegang HP, krn danesh sibuk dgn iPad.

Di saat itu, dtg lah sebuah kabar berita duka. Seorang pengamat musik, dan juga andalan saya dalam memberikan informasi mengenai musik, Denny sakrie, telah meninggal dunia krn serangan jantung di RS siloam geenegles Karawaci. Saya kagetnya minta ampun, krn malam sebelumnya, saya melihat postingananya di fb. Saya terakhir bertemu dgn beliau saat Preston Lenny kreavitz pada pertenganan Desember lalu. Ia sangat senang akan kedutaan sang legend tsb, bahkan disalah satu postingannya di fb, dia bilang jangan sampai Gak dgn Lenny di 2015.

namun, manusia blh berencana, tp hanya Allah SWT yg menentukan..selamat jalan mas Denny...

                         Mas Denny Sakrie saat preskon Lenny Kreavitz (paling kiri dari foto)

Nah, soal serangan jantung. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Dalam sebuah riset yang Diterbitkan di The Lancet pada 18 Desember, “Global, regional, and national age-sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013" dilakukan oleh konsorsium sejumlah peneliti internasional di bawah koordinasi Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington.

Masih berdasarkan riset tersebut, Penyebab utama kematian di Indonesia  adalah  stroke, penyakit jantung iskemik,  dan TBC,  yang tercatat  hingga 38% dari total kematian pada 2013. TBC dan penyakit  jantung  Ischemic  merupakan  dua  penyebab kematian  tertinggi  dari  mereka  yang berusia  antara  15  dan 49  tahundan  tercatat  sebanyak  61.423  kematian  pada 2013.  Di  antara  mereka  yang  berusia  70  tahun  keatas, stroke  merupakan  penyebab  kematian  terbesar.  Ditahun  2013,  penyebab kematian tertinggi pada anak-anak adalah pneumonia, yang  tercatat  telah  merenggut  nyawa 28.186  anak-anak  di  bawah  usia  lima  tahun.

Di Indonesia, diabetes  dan  stroke  merenggut  lebih  banyak nyawa  pada  2013  dibanding  1990,  dengan masing-masing  mencatat angka kematian meningkat sebesar 135% dan 126%. Sementarakematian  disebabkan oleh  kanker  paru-paru  juga  meningkat  sebesar  124%  antara 1990  dan  2013.

Penyebab kematian di Indonesia dan jumlah kematianyang disebabkan.
1990 (angka kematian)
2013 (angka kematian)
1. Pneumonia (136.503)
1. Stroke (289.917)
2. TBC  (129.468)
2. Penyakit Jantung Iskemik (209.360)
3. Stroke (128.554)
3. TBC  (108.723)
4. Diare (102.349)
4. Diabetes (78.966)
5. Penyakit Jantung Iskemik (96.458)
5. Pneumonia (65.634)
6. Kecelakaan lalu lintas (47.067)
6. Asma (56.953)
7. Komplikasi Kelahiran Prematur(40,504)
7. Penyakit Saluran Pernafasan Kronis(53.137)
8. Asma (34.211)
8. Diare (51.597)
9. Diabetes (33.650)
9. Kecelakaan lalu lintas (48.090)
10. Campak (30.423)
10. Kanker paru-paru (31.692)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Memasukan Danesh Sekolah SDIT

Enggak terasa danesh udah semakin besar dan mau masuk SD. Rasanya baru kemarin merasakan betapa sulitnya mendptkanmu nak, sehingga hrs menj...