Hari ketiga 2015,
Sejak Rabu (31/12/14), saya selalu bersama danesh. Senangnya bukan main bs selalu bersama dgn bocah kecilku yg kini berusia 22 Bln. Namun, jika saya bersamanya, update berita by TV maupun internet rasanya sulit, krn semua Gadget akan dikuasainya hanya untuk menonton tokoh kartun kesukaannya, Thomas and his friends. Jadi, kalau mau update, saya Musti tunggu dia tdr. Namun, di suatu sore. Kebetulan saya bs memegang HP, krn danesh sibuk dgn iPad.
Di saat itu, dtg lah sebuah kabar berita duka. Seorang pengamat musik, dan juga andalan saya dalam memberikan informasi mengenai musik, Denny sakrie, telah meninggal dunia krn serangan jantung di RS siloam geenegles Karawaci. Saya kagetnya minta ampun, krn malam sebelumnya, saya melihat postingananya di fb. Saya terakhir bertemu dgn beliau saat Preston Lenny kreavitz pada pertenganan Desember lalu. Ia sangat senang akan kedutaan sang legend tsb, bahkan disalah satu postingannya di fb, dia bilang jangan sampai Gak dgn Lenny di 2015.
namun, manusia blh berencana, tp hanya Allah SWT yg menentukan..selamat jalan mas Denny...
Mas Denny Sakrie saat preskon Lenny Kreavitz (paling kiri dari foto)
Nah, soal serangan jantung. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Dalam sebuah riset yang Diterbitkan di The Lancet pada 18 Desember, “Global, regional, and national age-sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013" dilakukan oleh konsorsium sejumlah peneliti internasional di bawah koordinasi Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington.
Masih berdasarkan riset tersebut, Penyebab utama kematian di Indonesia adalah stroke, penyakit jantung iskemik, dan TBC, yang tercatat hingga 38% dari total kematian pada 2013. TBC dan penyakit jantung Ischemic merupakan dua penyebab kematian tertinggi dari mereka yang berusia antara 15 dan 49 tahun, dan tercatat sebanyak 61.423 kematian pada 2013. Di antara mereka yang berusia 70 tahun keatas, stroke merupakan penyebab kematian terbesar. Ditahun 2013, penyebab kematian tertinggi pada anak-anak adalah pneumonia, yang tercatat telah merenggut nyawa 28.186 anak-anak di bawah usia lima tahun.
Di Indonesia, diabetes dan stroke merenggut lebih banyak nyawa pada 2013 dibanding 1990, dengan masing-masing mencatat angka kematian meningkat sebesar 135% dan 126%. Sementara, kematian disebabkan oleh kanker paru-paru juga meningkat sebesar 124% antara 1990 dan 2013.
Penyebab kematian di Indonesia dan jumlah kematianyang disebabkan.
1990 (angka kematian)
|
2013 (angka kematian)
|
1. Pneumonia (136.503)
|
1. Stroke (289.917)
|
2. TBC (129.468)
|
2. Penyakit Jantung Iskemik (209.360)
|
3. Stroke (128.554)
|
3. TBC (108.723)
|
4. Diare (102.349)
|
4. Diabetes (78.966)
|
5. Penyakit Jantung Iskemik (96.458)
|
5. Pneumonia (65.634)
|
6. Kecelakaan lalu lintas (47.067)
|
6. Asma (56.953)
|
7. Komplikasi Kelahiran Prematur(40,504)
|
7. Penyakit Saluran Pernafasan Kronis(53.137)
|
8. Asma (34.211)
|
8. Diare (51.597)
|
9. Diabetes (33.650)
|
9. Kecelakaan lalu lintas (48.090)
|
10. Campak (30.423)
|
10. Kanker paru-paru (31.692)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar